PENERAPAN KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL PADA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEKTOR KULINER MELALUI AKUN INSTAGRAM @omahyungginah

Di Indonesia, perkembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) telah menunjukkan progres yang sangat positif dan menjadi salah satu pilar utama dalam
perekonomian negara ini. UMKM tersebar luas mulai dari daerah pedesaan hingga kota-kota besar yang padat penduduk. Di era digital seperti sekarang, pemerintah
telah mendorong para pelaku UMKM untuk mengadopsi teknik pemasaran baru dengan memanfaatkan kemajuan teknologi yang tersedia. Dalam konteks ini
peneliti tertarik untuk mengkaji penerapan komunikasi pemasaran digital pada usaha mikro kecil dan menengah sektor kuliner melalui akun instagram @omahyungginah. Penelitian ini menggunakan teori Komunikasi Pemasaran
Digital Model AISAS Dentsu yang mengkaji 5 Aspek diantaranya adalah Attention (Perhatian), Interest (Ketertarikan), Search (Pencarian), Action (Aksi), dan Share
(Berbagi). Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan Deskriptif Kualitatif dengan paradigma Post-Positivisme. Teknik Pengumpulan
data meliputi wawancara mendalam, observasi partisipasif, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tahap Attention rumah makan Omah Yungginah memilih media sosial Instagram untuk mempromosikan rumah
makannya. Selanjutnya pada tahap Interest membuat konten yang menarik dan informatif tentang produk atau layanannya. Lalu dalam tahap Search rumah makan Omah Yungginah bekerjasama dengan influencer untuk memprosikan produk dan media sosial Instagramnya, serta rumah makan Omah Yunggnah melampirkan link Google Maps, Link Tiktok, dan Link Whatsapp dalam media Instagramnya. Berikutnya dalam tahap Action rumah makan Omah Yungginah menyediakan
berbagai metode pembayaran dan menawarkan produk yang lengkap serta membuat system prasmanan. Kemudian pada tahap Share rumah makan Omah Yungginah membuat highlight khusus pada tampilan instagramnya untuk postingan story para konsumen.

Kata kunci: AISAS, Instagram, Komunikasi pemasaran digital, UMKM kuliner.