ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK BASED BANK RATING (STUDI KASUS PADA BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA PERIODE 2019-2021)

Dengan telah dikeluarkan PBI No. 13/1/2011 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, Bank diwajibkan untuk melakukan penilaian sendiri (self assessment) tingkat kesehatan bank dengan menggunakan pendekatan risiko (Risk Based Bank Rating/RBBR), baik secara individual maupun secara konsolidasi. Metode Risk Based Bank Rating terdiri dari empat faktor penilaian yakni Profi l Risiko (Risk Profi le), Good Corporate Governance (GCG), Rentabilitas (Earnings), dan Permodalan (Capital).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat kesehatan bank syariah dengan menggunakan metode Risk Based Bank Rating yang dilihat dari faktor Risk Profi le, Good Corporate Governance, Earnings, dan Capital sesuai dengan POJKNo. 8/POJK.03/2014 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum Syariah dan Unis Usaha Syariah.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan dan publikasi periode 2019-2021 yang diperoleh melalui website resmi Otoritas Jasa Keuangan dan laporan pelaksanaan GCG hasil self assessment periode 2019-2021 yang dipublikasikan pada masing-masing website bank umumsyariah yang menjadi sampel penelitian. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 12 bank umum syariah di Indonesia. Sampel yang digunakan dalampenelitian ini berjumlah 11 bank umum syariah di Indonesia yang diperoleh melalui metode pengambilan sampel purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peringkat komposit berdasarkan pendekatan Risk Based Bank Rating (RBBR) bank umum syariah yang diteliti tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 mayoritas memiliki predikat “Sangat Sehat”. Ditunjukkan dengan 5 bank yang memiliki peringkat komposit 1 dengan predikat “Sangat Sehat” yaitu Bank Aceh, Bank NTB Syariah, Bank Mega Syariah, Bank BCA Syariah dan Bank BTPNSyariah. Terdapat 2 bank yang memiliki predikat komposit 2 dengan predikat “Sehat” yaitu Bank Jabar Banten
Syariah dan Bank Syariah Indonesia. Terdapat 3 bank yang memiliki peringkat komposit 3 dengan predikat “Cukup Sehat” yaitu Bank Muamalat Indonesia, Bank Victoria Syariah dan Bank Panin Dubai Syariah. Dan terdapat 1 bank yang memiliki peringkat komposit 4 dengan predikat “Kurang Sehat” yaitu Bank Syariah Bukopin.
Kata Kunci : Tingkat Kesehatan Bank dan Risk Based Bank Rating