Abdullah.Bahirrudin.W, ABDULLAH (2024) EVALUASI BAWASLU DALAM PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA PADA SAAT PILPRES KOTA TANGERANG SELATAN 2024. Skripsi thesis, Universitas Muhammadiyah Tangerang.
![[thumbnail of SKRIPSI EVALUASI BAWASLU DALAM PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA PILPRES (BARU SETENGAH UPDET) EDIT AS-1-15.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI EVALUASI BAWASLU DALAM PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA PILPRES (BARU SETENGAH UPDET) EDIT AS-1-15.pdf
Download (361kB)
![[thumbnail of SKRIPSI EVALUASI BAWASLU DALAM PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA PILPRES (BARU SETENGAH UPDET) EDIT AS-16-97.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI EVALUASI BAWASLU DALAM PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA PILPRES (BARU SETENGAH UPDET) EDIT AS-16-97.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (554kB) | Request a copy
![[thumbnail of SKRIPSI EVALUASI BAWASLU DALAM PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA PILPRES (BARU SETENGAH UPDET) EDIT AS-98-104.pdf]](/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI EVALUASI BAWASLU DALAM PENGAWASAN PEMUNGUTAN SUARA PILPRES (BARU SETENGAH UPDET) EDIT AS-98-104.pdf
Download (423kB)
Abstract
Evaluasi secara umum adalah memperbaiki atau mengembangkan rencana dan kegiatan. Sedangkan pengawasan adalah upaya sistematis untuk menetapkan
standar pelaksanaan tujuan dengan tujuan merencanakan, merancang sisteminformasi umpan balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang telah ditentukan, menentukan dan mengukur penyimpangan serta mengambil
tindakan perbaikan yang diperlukan, dan untuk mengetahui Implementasi Kebijakan Penyusunan Daftar Pemilih Pemilu 2024 di Kota Tangerang Selatan. Kemudian Bawaslu atau Badan Pengawas Pemilu merupakan lembaga yang
dibentuk dalam rangka mengawasi dan mengawasi jalannya pemungutan suara dalam proses demokrasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin luas
derajat perubahan yang diharapkan serta banyaknya kepentingan dan strategi aktor-aktor yang terlibat merupakan penghambat atas keberhasilan suatu kebijakan. Di sisi lain, hubungan antar aktor-aktor dalam konteks kebijakan
menjadi faktor penting dalam keberhasilan kebijakan. Kurangnya hubungan antar aktor-aktor menjadi faktor determinan terjadinya konflik antar aktor-aktor yang
terlibat. Semakin rendahnya hubungan antar aktor-aktor yang terlibat menjadikan kebijakan sulit diimplementasikan.
Kata Kunci : Evaluasi, Pengawasan, dan Daftar Pemilih, Hak Pilih, Pemilu.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Contributors: | Contribution Contributors Nidn Email Thesis advisor Amiludin, Amiludin UNSPECIFIED UNSPECIFIED |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan |
Depositing User: | Tanti Kurnia perpusfisip |
Date Deposited: | 28 May 2025 07:02 |
Last Modified: | 28 May 2025 07:02 |
URI: | http://repository.umt.ac.id/id/eprint/1177 |