LEGISLASI DAN PERWAKILAN POLITIK

Istilah “legislasi “legislasi” berasal dari bahasa Inggris “legislation”. Apabila ditinjau secara kebahasaan, kata “legislasi” mengandung makna yang dikotomis, bisa
berarti: (1) proses pembentukan hukum (perundang-undangan); (2) produk hukum (perundang-undangan). Pengertian yang pertama tersebut merujuk pada proses atau tahap-tahap yang berlangsung dalam hal pembentukan suatu undang-undang, sementara pengertian yang kedua merujuk pada produk hukum yang dihasilkan dari proses legislasi tersebut. Dalam A Dictionary of Law, kata”legislation” didefinisikan sebagai the whole or any part of a country’s written law atau the process of making written law (Martin, 2009). Apabila merujuk pada Kamus Inggris Indonesia, istilah atau kata “legislation” diartikan sebagai perundang-undangan atau pembuatan undang-undang. Pengertian lainnya yang lebih beragam bisa ditemukan dalam Black’s Law Dictionary, di mana terdapat beberapa pengertian kata legislation, yaitu: (1) the act of giving or enacting laws; (2) the power to make laws; (3) the act of legislating; (4) preparation and enactment of laws; Legislasi 3 (5) the making of laws via legislation, in contrast to court-made laws; serta (6) formulation of rule for the future. Laws enacted by lawmaking body.