PENERAPAN LEAN SINGLE MINUTE EXCHANGE OF DIES (SMED) UNTUK PENGGANTIAN CETAKAN BISCUIT (STUDI KASUS DI PT.MYR TBK.)

Meningkatnya pertumbuhan jumlah penduduk di Indonesia juga
Kecenderungan masyarakat untuk menikmati makanan siap dan
instan,menyebabkan banyak bermunculan perusahaan-perusahaan baru di bidang
makanan, mereka menganggap sektor industri ini memiliki prospek yang
menguntungkan di masa yang akan datang. Permasalahannya perusahaan masih
mengalami keterlambatan dalam berproduksi akibat lamanya waktu set up
menyebabkan proses produksi Biscuit menjadi terlambat,untuk mengurangi
tingginya proses set up diupayakan sebuah methode dan prosedur kerja uang benar.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi faktor penyebab tingginya waktu set
up dan menurunkan tingginya waktu set up pada mesin Moulding dengan
melakukan improvement menerapkan metode SMED (single minute exchange of
dies) dan melakukan perbaikan untuk menurunkan tingginya waktu set
up.Penerapan SMED memisahkan kegiatan set-up menjadi dua, yaitu internal set�up dan eksternal set-up. Internal set-up adalah kegiatan set-up yang hanya
dilakukan pada saat mesin berhenti dan Eksternal set-up merupakan kegiatan set�up yang dapat dilakukan pada saat mesin sedang berjalan atau beroperasi.penerapan
SMED dilakukan dengan mengubah 73 aktifitas internal menjadi 41 aktifitas
internal dengan menghilangkan aktivitas yang bisa dihilangkan dan membuat
usulan penggunaan alat bantu crane portable untuk mengurangi waktu set up
,setelah dilakukan improvement keseluruhan waktu yang diperlukan untuk
melakukan set up sebelum penerapan SMED adalah 192.08 menit setelah
dilakukan perbaikan dan mengubah prosedur setup diperoleh waktu sebesar 65.80
menit dan diperoleh penghematatan waktu sebesar 126.28 menit atau 65.74%