HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP NEGERI 169 JAKARTA

Guru perlu mengadakan komunikasi dan hubungan baik dengan anak didik dalam proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi. Komunikasi seorang guru dapat juga menjadi pengaruh pada hasil belajar siswa, untuk mencapai hasil belajar yang optimal dianjurkan guru membiasakan diri menggunakan komunikasi sebagai transaksi cara belajar siswa aktif. Pada dasarnya seorang guru adalah komunikator, proses pembelajaran yang berlangsung didalam kelas merupakan proses komunikasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan komunikasi guru dan hubungan dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif analisis, sedangkan tekniknya adalah observasi, wawancara, angket, dan studi dokumentasi. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment dan diperkuat dengan menggunakan rumus t-test. Kesimpulan yang diperoleh tentang hubungan antara komunikasi dengan hasil belajar siswa kelas VIII pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 169 Jakarta di kategorikan baik, karena rata-rata hasil angket mengenai tanggapan siswa terhadap kemampuan komunikasi guru sebesar 123,6 dan rata-rata hasil belajar siswa sebesar 76,80. Adapun hubungan kemampuan komunikasi guru dengan hasil belajar siswa mencapai 15 % dengan demikian ada faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa sebesar 85 %. Saran dari hasil peneltian ini adalah kepada guru agar selalu meningkatkan kemampuan profesionalnya di dalam proses kegiatan belajar mengajar, dan kepada siswa agar meningkatkan motivasi belajarnya agar mendapatkan hasil belajar yang baik.
Kata Kunci : Hasil Belajar, Komunikasi, Pendidikan Agama Islam