ETIKA KOMUNIKASI DI MEDIA SOSIAL DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN PAI DI SMP MAULANA HASANUDDIN CILEGON

Skripsi ini membahas tentang etika komunikasi di media sosial dalam perspektif Al-Qur’an dan implementasinya pada pembelajaran PAI di SMP Maulana Hasanuddin Cilegon dengan rumusan masalah apa langkah-langkah, faktor pendorong dan penghambat, dan bagaimana Implementasi etika komunikasi di media sosial dalam perspektif Al-Qur’an pada pembelajaran PAI di SMP Maulana Hasanuddin Cilegon.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) sekaligus study pustaka (library research) yang bersifat penelitian kualitatif dengan jenis metode penelitian deskriptif kualitatif dan studi kasus yang positif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi, dan studi dokumen. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Keabsahan data menggunakan confirmability, yaitu peneliti mengkonfirmasikan data yang telah dikumpulkan dalam bentuk diskusi dengan informan.
Adapun hasil penelitian yang didapatkan peneliti adalah yaitu: 1) Langkah-langkah Implementasi Etika komunikasi di media sosial sesuai perspektif Al-Qur’an pada pembelajaran PAI di SMP Maulana Hasanuddin adalah memiliki niat baik, menggunakan bahasan yang santun, mengindari fitnah, dan menghormati perbedaan pendapat. 2) Faktor pendorong etika komunikasi di media sosial dalam perspektif Al-Qur’an dan implementasinya pada pembelajaran PAI di SMP Maulana Hasanuddin Cilegon adalah motivasi diri, kesadaran akan tanggung jawab, Pengetahuan Agama yang memadai, guru yang menginspirasi dan menjadi teladan, dan kurikulum sekolah yang mendukung pendidikan akhlaq. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu kurangnya pemahaman ajaran agama, kurangnya teladan dari orang tua, dan pengaruh lingkungan yang buruk. 3) etika komunikasi di media sosial dalam perspektif Al-Qur’an telah terlaksana dengan baik, meskipun belum secara keseluruhan. Dalam Al-Qur’an secara ringkas terdapat enam prinsip etika dalam berkomunikasi yaitu: qaulan sadidan (QS. 4: 9: 33: 70), qaulan balighan (QS. 4:63), qaulan maysuran (QS. 17:28), qaulan layyinan (QS. 20:44), qaulan kariman (QS. 17:23), dan qaulan ma’rufan (QS. 4:5). Implementasinya dalam pembelajaran PAI di SMP Maulana Hasanuddin, antara lain: memperkenalkan prinsip-prinsip etika komunikasi di media sosial berdasarkan ajaran Al-Quran, menggunakan contoh-contoh kasus nyata, melakukan diskusi dan permainan peran untuk melatih siswa dalam berkomunikasi dengan etika yang baik di media sosial.