METODE EKLEKTIK DALAM MEMAHAMI PENULISAN TEKS ANGKA ARAB DAN PELAFALANNYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB PADA SISWA KELAS VII MADRASAH TSANAWIYAH AL-WAHDAH

Metode eklektik yang berarti jamak atau gabungan; Bagaimana menyajikan materi pembelajaran bahasa Arab melalui berbagai metode, sehingga proses pembelajaran lebih terfokus pada penguasaan berbicara, menulis, membaca, dan memahami konsep tertentu.
Metode eklektik merupakan metode pemilihan dan kombinasi dua metode atau lebih. Metode eklektik akan ideal jika didukung oleh penguasaan guru terhadap metode yang berbeda-beda, sehingga dapat memilih metode sesuai dengan kebutuhan program pengajaran dan kemudian menerapkannya secara proporsional. Perlu diperhatikan bahwa penggabungan metode hanya dapat dilakukan antara metode yang sama. Tidak mungkin menggabungkan dua metode yang asumsi dan tujuannya berbeda. Penggabungan lebih mudah baik secara teknis maupun operasional.
Bilangan angka adalah kata benda yang menunjukkan jumlah ejaan nama dan urutannya. Bilangan arab terbagi menjadi dua bagian yaitu bilangan asli dan bilangan urut. "bilangan asli" adalah bilangan yang digunakan untuk menyatakan suatu penjumlahan. Adapun “bilangan urut” adalah bilangan yang digunakan untuk menyatakan urutan atau tingkatan bilangan tersebut.
Bilangan angka berarti secara linguistik (statistik), sedangkan secara idiomatik numerologi adalah sesuatu yang menunjukkan suatu daftar atau jumlah suatu benda. Nomor tersebut disebut nomor asli. Terkadang suatu bilangan juga menunjukkan kedudukan sesuatu dalam daftar tingkatan, dan bilangan ini disebut bilangan urut.
Bilangan angka itulah yang menunjukkan banyaknya angka tersebut. Contoh: 1, 2, 3, 10, 11, 100, 1000 hingga akhir bilangan tak terhingga. Dalam kamus tengah disebutkan bahwa bilangan adalah ukuran yang menunjukkan bilangan, dan kata benda jamak dari bilangan adalah bilangan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman tata bahasa angka arab melalui metode eklektik dalam memahami penulisan dan pengucapan teks bilangan angka arab dalam pembelajaran bahasa arab di Madrasah Tsanawiyah Al-Wahdah Serang.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dan penelitian tindakan kelas. Metode kualitatif ini dilaksanakan dalam dua tahap yaitu observasi dan wawancara, sedangkan penelitian praktik kelas dilaksanakan dalam empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Tahap dua dan empat dilakukan dalam satu siklus yang dilakukan secara interaktif dengan langkah yang sama dan tetap fokus pada penyelesaian masalah dengan cara meneliti secara individu, menyelidiki secara individu, dan mencari informasi dengan metode eklektik.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pemahaman siswa terhadap pembelajaran menggunakan metode eklektik mengalami peningkatan. Peningkatan ini terlihat pada hasil pembelajaran setiap mata kuliah yang dilaksanakan. Pada siklus 1 rata-rata nilai pre-test sebesar 68,33 dan rata-rata nilai post-test sebesar 76,42. Pada siklus 2 rata-rata nilai pre-test sebesar 71,42 dan rata-rata nilai post-test sebesar 88,33. Peningkatan hasil belajar terlihat dari nilai rata-rata perolehan normal (N-Gain) setiap siklusnya, yaitu rata-rata perolehan normal siklus 1 (N-Gain) adalah 0,28 dan rata-rata perolehan normal siklus 2 (N-Gain) adalah 0,28.(N-Gain) adalah 0,61. Dari hasil tersebut terbukti bahwa metode selektif yang diterapkan peneliti dapat meningkatkan pemahaman pembelajaran siswa.