ANALISIS PENGGUNAAN GAYA BELAJAR AUDITORI DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA KELAS XI SMA DI PESANTREN MODERN DAARUL MUTTAQIEN 2 PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG

Analisis Penggunaan Gaya Belajar Auditori dalam
Pembelajaran PAI pada Kelas Xi di Pesantren Modern
Daarul Muttaqien 2 Pasar Kemis, Kabupaten
Tangerang.
Gaya belajar mempunyai peranan penting dalam proses
pelaksanaan
pembelajaran, begitu juga dengan
pembelajaran PAI. Karena gaya belajar dapat membantu
pendidik menyampaikan materi-materi dengan mudah,
dan membantu peserta didik untuk mudah dalam
memahami suatu materi yang akan dijelaskan. Terkhusus
pada pembahasan gaya belajar auditori yang sangat
membantu dalam pelaksanaan proses pembelajaran PAI
yang dilakukan pendidik dan peserta didik, hal ini
dikarenakan pembelajaran PAI lebih banyak membahas
kisah-kisah orang orang terdahulu yang dapat diambil
teladannya. Begitupun dengan hal-hal dalam Islam yang
banyak disampaikan dengan gaya belajar Auditori,
semisalnya panggilan sholat (adzan), Khutbah Jum’at,
berdakwah, dan lain sebagainya. Berpijak dari sana,
maka penulis tertarik untuk mengangkat masalah tersebut
sebagai bahan penelitian. Tujuannya untuk mengetahui
dengan jelas penggunaan,
kendala dan tingkat
keberhasilan gaya belajar auditori dalam pembelajaran
PAI di Pesantren Daarul Muttaqien 2 Pasar Kemis,
Kabupaten Tangerang. Penelitian ini untuk lebih dalam
memahami bagaimana penggunaan gaya belajar auditori
yang
baik,
sehingga dapat membantu proses
pembelajaran PAI yang dilakukan.
Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif,
dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Kesimpulan
yang
diperoleh tentang analisis penggunaan gaya belajar
auditori pada pembelajaran PAI kelas XI di Pesantren
Daarul Muttaqien 2 Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang
yaitu dengan penggunaan metode-metode ceramah,
diskusi,
tanya jawab, bercerita, serta mendengarkan
audio dan video. Saat penggunaannya ada beberapa
kendala yang dialami peserta didik yakni keadaan kelas
yang tidak kondusif yang disebabkan oleh peserta didik
yang merasa ngantuk dan saling mengobrol. Namun
walaupun demikian, keberhasilan yang diperoleh dari
penggunaan gaya belajar auditori ini, dapat membuat
peserta didik lebih aktif dalam diskusi dan menjawab
kuis-kuis
yang
diberikan
oleh
pendidik,
penggunaannya dilakukan dengan baik dan benar.
Kata kunci: Gaya Belajar Auditori, Penggunaan,
Kendala, Keberhasilan, Pembelajaran PAI.