ANALISIS GERAKAN #JULIDFISABILILLAH DI AKUN X @ERLANISHERE KEPADA TENTARA ISRAEL MELALUI KOMUNIKASI VERBAL HATE SPEECH

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gerakan #JulidFisabilillah yang dilakukan oleh akun X @erlanishere kepada tentara Israel melalui komunikasi verbal
hate speech, menggunakan teori Gerakan Sosial Baru. Metode yang digunakan adalah kualitatif, olah data menggunakan NVivo dan Gephi untuk memahami pola komunikasi dan jejaring sosial yang terbentuk dalam gerakan ini. Data dikumpulkan melalui analisis konten tweet, dengan empat tema dari Gnerakan #JulidFisabilillah, yaitu
dukungan palestina, boikot, zionis, dan ajakan serangan julid.
Menggunakan teori Gerakan Sosial Baru, penelitian ini menemukan bahwa gerakan #JulidFisabilillah sangat bergantung pada identitas kolektif, nilai-nilai
bersama, dan solidaritas digital untuk menarik dukungan global. Gerakan ini menunjukkan bagaimana media sosial dapat menjadi alat untuk membangun narasi, memobilisasi dukungan, serta memberikan tekanan psikologis terhadap tentara Israel dan pendukungnya. Analisis dengan software NVivo dan Gephi mengungkapkan pola
interaksi dan keterlibatan yang tinggi di antara pengguna, menunjukkan efektivitas strategi ini dalam menyebarkan pesan dan memobilisasi massa.

Kata kunci: Gerakan Sosial Baru, #JulidFisabilillah, Media Sosial, Kampanye Digital, Konflik Palestina-Israel.