KONSEP TARBIYAH JINSIYAH MENURUT MUHAMMAD QURAISH SHIHAB & AHMAD MUSTHAFA AL-MARAGHI

Penelitian ini dilatar belakangi oleh keresahan peneliti terhadap maraknya aksi penyiimpangan seksual, terutama yang dialami oleh anak-anak dan remaja. Kasusnya beragam seperti berhubungan intim tanpa adanya ikatan pernikahan, menormalisasikan bergaul dengan lawan jenis tanpa adanya batasan, pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum tak bertanggung jawab, dan sebagian lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk menanggulangi hal-hal tersebut yang bisa didasari oleh ketidaktahuan mereka atau ketidakpedulian orang sekitar terhadap aksi penyimpangan tersebut. Mereka masih beranggapan bahwa pembahasan mengenai seks adalah tabu dan tidak bisa dibicarakan secara gamblang. Penelitian ini mengkaji surat An-Nur ayat 30-31 melalui kajian dari dua tafsir, yaitu Al-Misbah karya M. Quraish Shihab dan juga tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Musthafa Al-Maraghi. Makna dua ayat ini cukup berdampak bagi kesejahteraan mereka bilamana di lakukan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data penelitian kepustakaan (library research), penelitian kualitatif analiisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a. landasan utama mempelajari tarbiyah jinsiyah adalah cara manusia taat pada perintah-Nya dan menjauhi larangannya. b. menjaga pandangan dan memelihara furuj (kemaluan) agar tehdinar dari perbuatan zinah. c. beretika dalam berpakaian dan tidak berlebihan agar tehindar dari syahwat yang tidak baik. d. mengenal bagian urutan-urutan mahram adalah mengenal adanya batasan pada lawan jenis, karena tidak semua ikatan keluarga menjadi mahram kita. e. pemberian pengetahuan tarbiyah jinsiyah di mulai sejak usia dini disesuaikan dengan tingkatan usia, agar tidak terjadi ketimpangan pemahaman terkait tarbiyah jinsiyah.
Kata Kunci: Konsep, Tarbiyah Jinsiyah, Muhammad Quraish Shihab, Ahmad Musthafa Al-Maraghi