PERAN KIAI DALAM MEMBENTUK KARAKTER DAN MENTAL SANTRI DI PONDOK PESANTREN DARUL IHSAN WALANTAKA KOTA SERANG

Karakter dan mental merupakan sebuah ciri, ataupun sifat seseorang. Yang mana
ia berasal dari tempaan atau bentukan yang didapatkan dari pendidikan
lingkungan sekitarnya ataupun yang berasal dari dalam diri seseorang tersebut.
Melihat perkembangan zaman saat ini, karakter dan mental santri cenderrung
menurun. Minimnya kesadaran santri dalam mengikuti aturan, serta kenakalan
santri yang bervariasi. Baik itu karena pergaulan lingkungan sekitar, ataupun
karena media sosial. Dan itu menjadi salah satu penghambat pembentukan
karakter dan mental santri. Di tengah kondisi krisis akhlak, barangkali pesantren
merupakan alternatif yang perlu dikaji dan dijadikan contoh penerapan dan
pembentukan akhlak dan kepribadian para santri. Upaya para Kiai secara langsung
diperlukan untuk mewujudkan karakter dan mental santri. Melalui peran Kiai
yang mengedepankan kedekatan dengan santri dapat memudahkan proses
pembentukan karakter dan mental santri secara efektif dan terarah. Penelitian ini
dilakukan bertujuan untuk: 1) Mengetahui peran Kiai dalam membentuk karakter
dan mental santri pondok pesantren Darul Ihsan Walantaka Kota Serang, 2)
Mengetahui karakter santri pondok pesantren Darul Ihsan Walantaka Kota Serang.
dan 3) Mengetahui mental Santri pondok pesantren Darul Ihsan Walantaka Kota
Serang. Penelitian yang digunakan peneliti adalah kualitatif dengan pendekatan
tipe deskriptif atau penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan
dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode pengumpulan
data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Kemudian untuk mengecek
keabsahan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini mengguakan
Triangulasi, yang merupakan pengecekan data dari berbagai sumber. Hasil
penelitian menunjukan bahwa: 1) Karakter santri pondok pesanren Darul Ihsan
ditentukan oleh kegiatan sehari-hari yang telah dibentuk oleh pesantren. Para
santri mentaati peraturan-peraturan dan mengikuti kegiatan-kegiatan serta
bertanggung jawab atas tugas-tugasnya. 2). Mental santri pondok pesantren Darul
Ihsan terbilang sudah sangat baik. Hal ini bisa dilihat dari mereka menjalankan
segala aktifitas dan kegiatan yang sudah diprogramkan dan diatur oleh para
pengurus dengan penuh kesabaran dan semangat. Mereka merasa betah tinggal di
pesantren dengan suasana kegiatan-kegiatan yang sudah ditentukan. 3) Peran Kiai
dalam membentuk karakter dan mental santri di pondok pesantren Darul Ihsan
membina, membimbing dan mengarahkan para santri secara langsung. Dan beliau
juga dalam membentuk karakter dan mental santri-santri nya memposisikan
dirirnya sebagai beberapa peran, di antara yaitu: sebagai pendidik, sebagai
pemuka agama, sebagai pelayan masyarakat, sebagai pengasuh, pembimbing dan
sebagai guru ngaji.