PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI PONDOK PESANTREN AL-MANSYURIYAH SEPATAN TANGERANG

Model Pembelajaran Discovery Learning adalah metode pembelajaran melalui penemuan oleh pembelajar mandiri. Dalam model ini, seorang guru harus menjelaskan tugas apa yang harus dikerjakan siswa, apa tujuan dari tugas yang diberikan, kemana mereka harus mencari informasi, mengolahnya, mendiskusikannya dalam kelompok mereka sendiri. Dengan demikian, dengan adanya model pembelajaran Discovery Learning yang lebih banyak menawarkan kegiatan kepada siswa untuk menemukan dan menemukan sendiri permasalahannya, khususnya dalam konteks pembelajaran bahasa Arab, hal itu dilakukan dengan memberikan rangsangan atau stimulus yang dapat mendorong guru untuk ikut serta terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan. , dan peran pelatih lebih sebagai pemandu dan pendidik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan prestasi belajar melalui model pembelajaran Discovery Learning pada pembelajaran Bahasa Arab di Pondok Pesantren Al-Mansyuriyah Sepatan Tangerang, Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode ini dilakukan dengan empat tahap, yaitu Perencanaan, Tindakan, pengamatan dan Refleksi. Ke ekmpat tahap tersebut dilakukan dalam satu siklus yang dilakukan secara berulang dengan langkah-langkah yang sama dan tetap difokuskan pada penyelesaian masalah dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri serta pencarian informasi dengan menggunakan model pembelajaran Discovery Learning. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukan bahwa prestasi belajar siswa dengan menggunakan model Discovery Learning ini mengalami peningkatan. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil belajar tiap siklus yang dilakukan. Pada siklus 1 diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 68,83 dan nilai rata-rata posttest sebesar 75,5. Pada siklus 2 diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 62,67 dan nilai rata-rata posttest sebesar 89,00. Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari nilai rata-rata N-Gain tiap siklusnya, yakni rata- rata N-Gain siklus 1 0,22 dan rata-rata N-Gain siklus 2 0,70. Dari hasil-hasil tersebut membuktikan bahwa model pembelajaran Discovery Learning yang diterapkan oleh peneliti dapat meningkatkan prestasi siswa.