TEKNIK SINEMATOGRAFI DALAM FILM DOKUMENTER “PUSAKA SILAT CINGKRIK BETAWI”

Film dokumenter "Pusaka Silat Cingkrik Betawi" mengeksplorasi warisan budaya silat Cingkrik, seni bela diri tradisional dari Betawi. Studi ini bertujuan untuk menganalisis teknik sinematografi yang digunakan dalam film ini, dengan fokus pada bagaimana elemen visual dan teknik pengambilan gambar dapat memperkuat narasi dan emosi yang disampaikan. Teknik sinematografi yang dianalisis meliputi komposisi gambar, penggunaan cahaya, sudut pengambilan gambar, dan gerakan kamera. Melalui analisis mendalam, ditemukan bahwa penggunaan pencahayaan alami, sudut pandang rendah, dan gerakan kamera dinamis secara
efektif menangkap esensi dan keindahan gerakan silat Cingkrik, serta menonjolkan konteks budaya Betawi. Selain itu, sinematografi yang cermat membantu menghidupkan narasi sejarah dan tradisi yang diusung dalam film, memberikan penonton pengalaman visual yang mendalam
dan menyentuh.

Kata Kunci : Sinematografi, Film Dokumenter, Silat Cingkrik, Budaya Betawi, Teknik Pengambilan Gambar, Pencahayaan Alami, Gerakan Kamera, Narasi Visual.