ANALISIS KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH LITERASI MATEMATIKA SISWA SMA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ)

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah
matematis yang dimiliki siswa berdasarkan tingkat Adversity Quotient (AQ) pada
materi program linear. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan
metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 41 siswa kelas XI
MIPA 4 SMAN 27 Kabupaten Tangerang. Adapun teknik sampling yang
digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah tes, angket, dan wawancara. Instrumen yang digunakan terdiri dari soal tes
kemampuan pemecahan masalah matematika, angket Adversity Quotient, dan
pedoman wawancara. Pengolahan dan analisis data menggunakan teknik Miles
dan Huberman yang terdiri dari 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kelompok siswa dengan Adversity Quotient tinggi secara rata-rata memiliki
kemampuan memecahkan masalah literasi matematika pada kategori sangat baik
dalam arti mampu menyelesaikan 4 indikator kemampuan memecahkan masalah,
yang dimana siswa mampu mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui, mampu
merumuskan masalah, mampu menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah
dan mampu untuk menjelaskan atau menginterprestasikan hasil penyelesaian
(menarik kesimpulan). AQ sedang dan rendah secara rata-rata memiliki
kemampuan memecahkan masalah literasi hanya mampu mengerjakan 2 indikator
saja yaitu siswa hanya mampu mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui dan
mampu merumuskan masalah saja. Namun pada AQ Rendah masih kurang
lengkap dalam menuliskan model matematikannya.