KONFLIK TOKOH UTAMA PADA NOVEL SUNYI PALING RIUH KARYA FAJAR SULAIMAN KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA DAN IMPLEMENTASI DALAM PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan konflik
interpersonal, konflik intrapsikis pada novel Sunyi Paling Riuh karya Fajar
Sulaiman dan implementasi dalam pembelajaran sastra di SMA. Pendekatan
dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Fokus penelitian meliputi konflik interpersonal, konflik intrapsikis
pada novel Sunyi Paling Riuh karya Fajar Sulaiman dan implementasi dalam
pembelajaran sastra di SMA. Objek kajian dalam penelitian ini adalah novel Sunyi
Paling Riuh karya Fajar Sulaiman. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah teknik baca, teknik catat dan studi pustaka. Hasil dari penelitian ditemukan
adanya konflik interpersonal yaitu konflik antara dua karakter tokoh atau lebih.
Konflik intrapsikis yaitu konflik yang ada dalam diri seseorang yang dituangkan
dalam karakter. Implementasi dalam pembelajaran sastra yaitu sebagai alternatif
bahan ajar di sekolah. Peneliti bertindak sebagai pembuat instrumen sekaligus
pengumpulan data. Hasil analisis konflik yang mengacu pada teori psikoanalisis
Alwisol yaitu kutipan konflik interpersonal berupa konflik yang terjadi antara dua
atau lebih karakter melibatkan perbedaan pendapat, ketegangan emosional, atau
persaingan langsung dan kutipan konflik intrapsikis berupa konflik yang terjadi di
dalam pikiran atau perasaan seorang dengan melibatkan dilema internal atau
emosional yang mendalam. Konflik yang paling mendominasi ialah konflik
intrapsikis atau konflik yang ada dalam diri karakter. Bahwa novel Sunyi Paling
Riuh karya Fajar Sulaiman dapat digunakan sebagai bahan ajar alternatif pada
pembelajaran sastra di Sekolah Menengah Atas (SMA) kelas XII, semester genap.
Menggunakan materi pokok menikmati novel menggunakan Capaian
Pembelajaran (CP) dengan elemen membaca dan memirsa.